1. Apa yang dimaksud dengan diare?
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
2. Apa penyebab diare?
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam 6 golongan besar yaitu infeksi (disebabkan oleh bakteri, virus atau infestasi parasit), malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dan sebab-sebab lainnya. Penyebab yang sering ditemukan di lapangan ataupun secara klinis adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan.
3. Apa saja jenis-jenis Diare ?
Jenis diare ada dua, yaitu Diare akut, Diare persisten atau Diare kronik. Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari 14 hari, sementara Diare persisten atau diare kronis adalah diare yang berlangsung lebih dari 14 hari.
4. Apa saja derajat dehidrasi dalam Diare ?
Ada tiga derajat dehidrasi, yaitu:
a) Diare tanpa dehidrasi
b) Diare dengan dehidrasi ringan/ sedang
c) Diare dengan Dehidrasi berat.
5. Bagaimana cara menilai anak diare?
Tanya, lihat tanda-tanda dehidrasi pada anak
Tanya:
- Berapa lama anak sudah mengalami diare?
- Berapa kali anak buang air besar dalam satu hari?
- Apakah tinjanya ada darah?
- Apakah dia muntah?
- Apakah ada penyakit lainnya?
Lihat:
- Bagaimana keadaaan umum anak?
- Sadar atau tidak sadar?
- Lemas atau terlihat sangat mengantuk?
- Apakah anak gelisah?
- Berikan minum, apakah dia mau minum?
Jika iya, apakah ketika minum ia tampak sangat haus atau malas minum?
- Apakah matanya cekung atau tidak cekung?
- Lakukan cubitan kulit perut (turgor). Apakah kulitnya kembali segera, lambat, atau sangat lambat (lebih dari 2 detik) ?
Klasifikasikan tanda-tanda tersebut sesuai dengan tabel derajat dehidrasi di bawah.
6. Bagaimana rencana terapi untuk masing-masing penderita Diare? (lihat bagan).
1. Diare tanpa dehidrasi: Rencana Terapi A;
2. Diare dengan dehidrasi ringan/ sedang: Rencana Terapi B;
3. Diare dengan dehidrasi berat: Rencana Terapi C.
7. Bagaimana cara mencegah dehidrasi sebelum anak dibawa ke sarana kesehatan?
Berikan oralit, bila tidak tersedia berikan cairan rumah tangga misalnya air tajin, kuah sayur, sari buah, air teh, air matang dll.
8. Bagaimana cara melakukan pencegahan Diare yang benar dan efektif?
1. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai 2 tahun
2. Memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur
3. Memberikan minum air yang sudah direbus dan menggunakan air bersih yang cukup
4. Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar
5. Buang air besar di jamban
6. Membuang tinja bayi dengan benar
7. Memberikan imunisasi campak
Sumber: Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare: Depkes RI;2011
Artikel Terkait:
Tanya Jawab Diare (2)
0 komentar:
Post a Comment