THT underpressure

Kenapa sih aura bagian THT jadi gini?
ga senior koas, ga temen2 koas yg dah lewat bagian, ga residen, ga konsulen.. semua pesan hal yang sama dari ujung kaki smp ujung kepala: Attitude!

Saya jadi bertanya2, apakah sebegitu nakalnya para koas? Hmmmh..
atau ada yg gila hormat atau apa? Saya lebih heran, kenapa jas dokter saat bekerja kok malah ga dipakai *curcol :p

Allah menciptakan hal berpasang-pasangan, jadi kenyataannya ga semua koas itu taat aturan (jangan tanya sy kenapa krn ini multifaktor).Yang pasti ada sisi baik yg bisa diambil dari penerapan hukum di THT: berkompak-kompak menjadi koas yg tidak hanya pintar otaknya, tapi juga
pintar hati, tutur, dan lakunya.

Perlu diingat, kawan..sebenernya bukan hanya kali ini masalah attitude disingung2. Bahkan sejak kali pertama saya duduk mengikuti perkuliahan kedokteran disini kata yg satu itu terus saja bergaung dimana saja sampai sekarang. Di tutorial, di kuliah BHP, di ekstramural, di RSHS, di Balai Pengobatan, di bagian lain, bahkan smp jadi gosip alumni antar universitas.

Dosen2 disini RAJIN SEKALI mengingatkan kami untuk BERLAKU BAIK pada siapapun, baik itu pasien, dosen, senior, tukang sapu, satpam, ibu kantin, kordinator angkatan, bahkan dengan PEPOHONAN sekalipun!!! <--sampai2 dekan-believe it or not- membawa kami ke alam untuk menyempurnakan edukasi perilaku kami. Bahkan setiap dari mereka pun saling mengingatkan kami saat jadi mahasiswa. Dulu, saya sempat ngoobrol dg ibu kantin masalah ini, juga dg pak satpam, dgn bbrp senior, de-el-el. Sempurna bukan..

Tapi, mengapa hny THT yg nampak sebegitunya mengingatkan kami. Sampai2 ada penekanan khusus pada kata itu. huksss.. bikin kasak-kusuk, hati tak tenang, serba salah..Aaaargh..Saya ingin tidak peduli, tp susaaaah.. *Allahuma, a'udzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijaal*
Padahal saya ingin nyaman pergi ke poli, belajar bnyk kasus, menyerap ilmu tertulis dan tidak tertulis sebanyak2nya dari senior, menjalin silaturahim, sharing..*sungguh kosambi --koas ambisius

Begitulah, kawan... menjadi dokter itu mmg susah2 gampang (liat, susahnya aja smp 2x): mendapat tekanan dari mana2 sementara harus bertahan dan tetap mewujudkan impian juga memberikan yg terbaik bg pasien. Dan mungkin THT belum seberapa dibandingkan bagian lain.. saking inginnya mereka menjadikan kami dokter yg berkualitas :)

Jadi, kawan, kalau ada dokter yg perangainya buruk, jgn men-generalisasikan bahwa semua dokter berperangai buruk, sebab kami tidak dididik seperti itu.