Bumi Cinta, novel yg sudah lama ingin sy baca sebelum SOCA.. *weiis, jaman kapan tuh*
Ingin beli yg cetakan pertama, tapi apa daya tak ada dana..haha.. ke taman bacaan yg biasanya pun tak sempat, jadilah cetakan ke sekian yang ada ditangan..
Pertama lihat sampul: Nama kang Abik besar beeuuud.. *besar banget*, lebih besar ketimbang judul novelnya. Subhanallah sekali, begini rupanya jadi penulis terkenal. Tapi maaf, hal ini tak akan menyurutkan niat saya untuk berganti profesi menjadi novelis :)
Setelah 2 hari penasaran dengan pertanyaan saya sendiri: Kejutan apalagi yg akan saya temui kali ini?
Dan jawabannya: So so. Hampir-hampir flat ;)
Kang Abik membawa saya ke negeri asing bernama Rusia. Otomatis saya sangat asing dengan settingnya, saya asing dengan peta yg divisualisasikannya. Dimana sih ini, dimana sih itu? Terbawa rasa penasaran pribadi, malah jadi ingin pergi ke Rusia. *Semoga*
Secara garis besar Bumi Cinta berisikan materi akidah. Jadilah sebuah novel peneguh akidah. Luar biasa.
Apa arti Tuhan bagi kita? Pembahasannya menjadi menarik ditengah kebimbangan para pencari keesaan Tuhan. Bumi Cinta menghadirkan banyak ideologi yg bisa jadi asing bagi kita, namun bisa juga menjadi hal yang lumrah.
Di Bumi Cinta, seperti di novel2 sebelumnya, hadir pula aktor luar biasa yang nyaris sempurna. Tidak perlu sempurna, tapi di hampir-sempurna-pribadinya sang tokoh utama bisa dijadikan teladan yg baik bagi para lelaki di dunia ini. Bagi para lelaki pendamba bidadari dunia yg teguh mengelola nafsu dan tegas menolak ajakan setan bahkan yg berwujud kawan.
0 komentar:
Post a Comment