Nah, berhubung KKN saya msh cukup lama, sekitar bulan November-Oktober nanti, maka apa mau dikata.. bersyukurlah, sekaranglah waktunya liburan.
Tolong jangan definisikan liburan itu sebagai kebebasan luar biasa ditambah ketiadaan amanah dan lapangnya pikiran. Jangan. Justru liburan adalah waktu berbenah dan berkontemplasi terhadap apa-apa yg sudah kita lakukan setahun --atau beberapa tahun-- kebelakang.
Buat saya pribadi, waktu inilah yg terpenting. Bukan saat pergantian tahun masehi atau hijriyah. Bukan nampaknya. 2 bulan sodara! Bukan waktu yg banyak untuk berbenah diri bagi orang yang sangat menghargai setiap waktu hidupnya. Mengevaluasi dan menata ulang agenda hidup dan organisasinya. Membayar segala piutangnya. Melunasi iqab-nya. Memenuhi janjinya. Memperkaya diri dengan ilmu2 non akademis. Menyambung tali silaturahim. Birrul walidain. Berkarya. Berwirausaha. Merapikan dokumen. Atau mencari jodoh, bahkan?? Hal-hal itu mungkin baru sebagian kecil dari agenda liburan bagi sebagian kalangan.
2 bulan bukan juga waktu yang sedikit bagi orang yang senang melenakan dirinya. Setiap hari menghabiskan waktu secara konsumtif. Time to spend your time, spend your money, and save your energy! Is that you?
Seorang alim berpesan pada saya, dkk.
"manfaatkanlah waktu luang, sebelum waktu sibuk datang,
waktu sehat sebelum waktu sakit datang,
waktu kaya sebelum waktu miskin datang,
..."
Ingat lagunya Demi Masa-Raihan ?
"..Sesungguhnya manusia kerugian.."
dan Allah memberi jawaban
"kecuali orang2 yg beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran"
(Al-'Asr: 3)
Semoga liburanku menjadi waktu luangku ya Rabb.
Dan semoga waktu luangku menjadi kaya akan amal saleh.
Sebagai persiapan kala sibuk menjemput.
2 Juli 2009
@Avicenna
@Avicenna
0 komentar:
Post a Comment