Dehidrasi berarti kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada jumlah cairan yang masuk, diikuti dengan gejala ringan dan sedang seperti lelah, haus, tenggorokan kering, badan panas, sakit kepala, air kencing pekat, denyut nadi cepat hingga gejala berat seperti halusinasi dan kematian.
Selain itu, dehidrasi ternyata bisa membuat
lemot alias lemah otak. Seperti kita ketahui bahwa hampir sebagian besar komposisi otak terdiri atas cairan. Ketika otak tidak mendapatkan asupan air yang cukup bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kognitif (kepandaian) di otak. Menurut penelitian para ahli kurang 1 persen cairan saja bisa kita bisa mengalami gangguan ingatan. Penelitian lain mengungkapkan ketika tubuh kekurangan air atau dehidrasi, cairan di otak akan menurun sehingga asupan oksigen yang harusnya mengalir ke otak pun berkurang. Akibatnya, sel-sel otak menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut. Sayangnya, dehidrasi sering disepelekan.